Analisis Air Minum
sejak dahulu kala kita hanya mengerti dan memahami satu hal saja bahwa sebenarnya didalam air terdapat kandungan lain berupa zat beracun yang dapat mengancam kesehatan tubuh manusia. zat tersebut berupa bakteri, kuman atau kotoran-kotoran binatang kecil atau mikroorganisme lainnya. sehingga nenek moyang kita senantiasa menganjurkan agar kita memasak air terlebih dahulu sebelum meminumnya agar racun yang terkandung dalam air minum dapat mati kemudian air tersebut aman untuk dapat kita minum. kita percaya walaupun sebenarnya bakteri tersebut sangat tidak mungkin untuk mampu kita lihat dengan mata secara langsung tetapi petuah orang tua dahulu benar adanya jika ditinjau dari segi kesehatan.
Teori itu sebenarnya 100% BENART pada masa itu, meskipun saat itu petuah tersebut masih terpelihara dan masih akan dilanjutkan dari generasi kegenerasi berikutnya. namun sekarang, ternyata muncul persoalan kedua yang terbukti membahayakan tubuh, dimana di dalam air minum kita saat ini terdapat logam yang tidak bisa hilang dengan melakukan proses penyaringan biasa dan melalui proses perebusan. karena meskipun di rebus berjam-jam kadar logamnya tidak akan hilang, malah merebus air dengan panci alumunium justru akan menambah kandungan logam di dalam air minum tersebut. zat tersebut dapat berupa zat besi, alumunium, teroksieda, kuprum, klorin, asbes, dll.
zat logam padat di dalam air minum sering di istilahkan sebagai mineral anorganik ( Mineral Mentah ) dan bukanlah bagian dari air dan bila terminum dan masuk ke dalam lympathic system, maka tidak bisa di serap untuk dikeluarkan oleh tubuh kita.
beberapa contoh penyakit yang ditimbulkan :
- Timbunan logam ( mineral anorganik dari air ) di dalam pembuluh darah menyebabkan " Asam Urat "
- Timbunan logam di dalam ginjal menyebabkan " Batu Ginjal " dan berpotensi Gagal Ginjal.
- Timbunan logam di dalam pankreas ( Kantong Empedu ) dapat menyebabkan " Penyakit Gula " Diabetes Mellitus dan berpotensi menjadi " Batu Empedu "
- Timbunan logam pada mata menyebabkan " Mata Katarak ".
1. Dr.Clifford Johnson :" Manusia membutuhkan mineral dari makanan yang kita makan bukan dari air yang kita minum "
sejak dahulu kala kita hanya mengerti dan memahami satu hal saja bahwa sebenarnya didalam air terdapat kandungan lain berupa zat beracun yang dapat mengancam kesehatan tubuh manusia. zat tersebut berupa bakteri, kuman atau kotoran-kotoran binatang kecil atau mikroorganisme lainnya. sehingga nenek moyang kita senantiasa menganjurkan agar kita memasak air terlebih dahulu sebelum meminumnya agar racun yang terkandung dalam air minum dapat mati kemudian air tersebut aman untuk dapat kita minum. kita percaya walaupun sebenarnya bakteri tersebut sangat tidak mungkin untuk mampu kita lihat dengan mata secara langsung tetapi petuah orang tua dahulu benar adanya jika ditinjau dari segi kesehatan.
Teori itu sebenarnya 100% BENART pada masa itu, meskipun saat itu petuah tersebut masih terpelihara dan masih akan dilanjutkan dari generasi kegenerasi berikutnya. namun sekarang, ternyata muncul persoalan kedua yang terbukti membahayakan tubuh, dimana di dalam air minum kita saat ini terdapat logam yang tidak bisa hilang dengan melakukan proses penyaringan biasa dan melalui proses perebusan. karena meskipun di rebus berjam-jam kadar logamnya tidak akan hilang, malah merebus air dengan panci alumunium justru akan menambah kandungan logam di dalam air minum tersebut. zat tersebut dapat berupa zat besi, alumunium, teroksieda, kuprum, klorin, asbes, dll.
zat logam padat di dalam air minum sering di istilahkan sebagai mineral anorganik ( Mineral Mentah ) dan bukanlah bagian dari air dan bila terminum dan masuk ke dalam lympathic system, maka tidak bisa di serap untuk dikeluarkan oleh tubuh kita.
beberapa contoh penyakit yang ditimbulkan :
- Timbunan logam ( mineral anorganik dari air ) di dalam pembuluh darah menyebabkan " Asam Urat "
- Timbunan logam di dalam ginjal menyebabkan " Batu Ginjal " dan berpotensi Gagal Ginjal.
- Timbunan logam di dalam pankreas ( Kantong Empedu ) dapat menyebabkan " Penyakit Gula " Diabetes Mellitus dan berpotensi menjadi " Batu Empedu "
- Timbunan logam pada mata menyebabkan " Mata Katarak ".
1. Dr.Clifford Johnson :" Manusia membutuhkan mineral dari makanan yang kita makan bukan dari air yang kita minum "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar